Wednesday 14 January 2009

Perkembangan Robot di Pendidikan


Apa yang terlintas di benak kita ketika mendengan kata robot..?, yang sering muncul dalam benak kita, ketika kita mendengar kata robot adalah suatu mesin yang menyerupai manusia dan tingkah lakunya seperti manusia. Tetapi dengan lajunya perkembangan teknologi pada masa sekarang robot bukan seperti pada zaman dahulu, yang hanya mempunyai bentuk dan tingkah laku seperti manusia, akan tetapi robot-robot yang diciptakan pada masa sekarang, tidak mirip seperti manusia. Namun tingkat kecerdasannya sangat smart. Line follower contohnya. Bentuknya seperti mainan mobil. Cara kerjanya sangat sederhana, kecerdasan pada robot
ini adalah bisa membedakan warna garis antara hitam dan putih, sehingga robot ini bisa mengikuti jalur yang telah ada.
Sebelum melangkah lebih jauh berbicara tentang robot, marilah kita review sejarah perkembangan robot terlebih dahulu. kata robot berasal dari bahasa czech, robota yang berarti pekerjaan, mulai menjadi populer ketika seorang penulis berbangsa crech (Ceko), Karl Capek membuat pertunjukan dari lakon komedi yang ditulisnya pada tahun 1921 yang berjudul RUR (Rossum’s Universal Robot) ia bercerita tentang mesin yang menyerupai manusia tetapi mampu bekerja terus menerus tanpa lelah. Gaung popularitas istilah robot ini kemudian memperoleh sambutan dengan diperkenalkannya robot Jerman dalam film New York Word’s Fair 1939. Film ini mengisahkan tentang robot berjalan mirip manusia beserta hewan peliharaannya. Kembali atas jasa insan film, istilah robot ini makin populer dengan lahirnnya robot C3PO dalam film Start War pertama pada tahun 1977.
Seiring dengan terus berkembangnya teknologi modern, dunia robot telah masuk dalam kurikulum pendidikan baik perguruan tinggi maupun SMA/SMK. Hal ini dapat kita lihat dengan adanya kontes-kontes robot yang di selenggaran di berbagai kota, yang melibatkan mahasiswa dan siswa sekolah. Untuk perguruan tinggi teknologi robot yang di konteskan sangat beragam. Dari robot yang di operasikan secara manual sampai pada pengoperasion robot secara otomatis. Sedangkan untuk tingkat sekolah menengah kontes yang sering di selenggarakan masih sederhana yaitu robot line follower yaitu robot yang secara otomatis mengikuti garis.